Akbarrzql

//
//  OtpScreen.swift
//  trash-detection-app-sample
//
//  Created by Akbar Rizqullah on 01/05/25.
//

import SwiftUI

struct OtpScreen: View {

Akbarrzql

//
//  SignUpScreen.swift
//  trash-detection-app-sample
//
//  Created by Akbar Rizqullah on 01/05/25.
//

import SwiftUI

struct SignUpScreen: View {

Akbarrzql

//
//  LoginScreen.swift
//  trash-detection-app-sample
//
//  Created by Akbar Rizqullah on 01/05/25.
//

import SwiftUI

struct LoginScreen: View {

Akbarrzql

import 'package:firebase_messaging/firebase_messaging.dart';
import 'package:flutter_local_notifications/flutter_local_notifications.dart';

class PushNotificationConfig {
  Future requestPermission() async {
    FirebaseMessaging messaging = FirebaseMessaging.instance;
    String? token = await messaging.getToken();
    print('token = $token');

    NotificationSettings settings = await messaging.requestPermission(

Akbarrzql

[
  {
    "id": 1,
    "judul": "5 Ramalan Ekonomi 2023, Resesi sampai Bangkrut Massal",
    "subjudul": "Berlanjutnya perang Rusia-Ukraina, disrupsi rantai pasok global, inflasi, hingga kenaikan suku bunga masih menjadi faktor risiko perekonomian global.",
    "tanggalPosting": "29 December 2022",
    "foto": "https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/12/17/kosovo-serbia-politics-protest_169.jpeg?w=715&q=90",
    "isiArtikel": "Tahun 2022 akan segera berakhir. Di tahun ini, berbagai kejadian seperti perang Rusia-Ukraina dan penguncian Covid-19 di China telah membawa perekonomian dunia dalam jalur kerikil.\nLalu, bagaimana dengan tahun 2023? Apakah ekonomi dunia akan melalui kerikil yang lebih berat?\n\nBerikut lima ramalan ekonomi dunia di tahun 2023 seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (29/12/2022).\n 1. Inflasi dan Suku Bunga. \n Inflasi diperkirakan akan menurun secara global pada tahun 2023 tetapi tetap sangat tinggi. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan inflasi global akan mencapai 6,5% tahun depan,