Aplikasi akan menggunakan ML model untuk melakukan klasifikasi gambar berdasarkan wajah, dimana foto-foto tersebut disimpan pada google drive user sehingga aplikasi hanya menyimpan data-data yang dibutuhkan untuk merujuk pada foto-foto pada google drive berupa tautan. Pengguna terbagi menjadi 2 role berbeda degan peran yang berbeda pula, sebagai berikut :
Istilah :
- Sinkronisasi album : Proses ML model melakukan proses klasifikasi gambar pada album berdasarkan foto-foto yang terdapat digoogle drive
- Entry : Hasil dari proses sinkronisasi untuk disimpan pada database/storage
Provider : User yang akan memiliki serta membuat album-album untuk masing-masing disinkronisasi dengan seluruh tautan google drive yang akan digunakan pada album tersebut, contoh :
Provider A membuat album O-week lalu menautkan dengan 3 link folder google drive pada album tersbut, maka ketika dilakukan sinkronisasi pada album O-week akan melakukan klasifikasi gambar yang terdapat pada 3 folder google drive yang ditautkan, dimana proses sinkronisasi pada album dilakukan oleh ML Model.
Seeker : User yang akan menerima link untuk mengakses album lalu setelahnya ia dapat melakukan foto selfi pada wajah agar dapat dicocokan pada entry album yang telah disiapkan pada proses sinkronisasi, contoh : Seeker B membuka link untuk mengakses album O-week dengan tautan www.identpix/album/o-week dan setelahnya menginput wajahnya melalui kamera untuk dilakukannya pencarian entry yang cocok dengan wajahnya, dimana proses pencocokan tersebut dilakukan oleh ML Model. Simulasi gambaran proses pencarian foto :
Dimana pada proses Synchronize all of the links album with ML model akan menjalankan ML model klasifikasi gambar klik untuk detail proses
desain ditujukan untuk upaya melakukan efisiensi resource dan cost pada penyimpanan.
Setiap model untuk klasifikasi gambar dan pencocokan gambar dari hasil klasfikasi akan dilakukan pada Client side dimana model akan diload pada browser pengguna dan menjalankan operasi masing-masing model tidak pada server.