| title |
|---|
Halaqah Silsilah Ilmiyyah |
Banyak sedikitnya ilmu seseorang sesuai dengan pengagungan terhadap ilmu itu sendiri. Bentuk pengagungan terhadap ilmu:
- Membersihkan tempat ilmu (yaitu hati) dari syubhat dan syahwat
- Mengikhlaskan niat karena Allah
- mengangkat kebodohan dari diri sendiri
- mengangkat kebodohan dari orang lain
- menghidupkan ilmu dan menjaganya supaya tidak punah
- mengamalkan ilmu
- Mengumpulkan tekad untuk menuntutnya, meminta pertolongan kepada Allah, dan tidak merasa lemah.
- Memusatkan semangat untuk mempelajari al-Quran dan al-Hadits (sumber ilmu)
- Menempuh jalan yang benar dalam menuntut ilmu agama
- menghafal sebuah matan kitab yang menyeluruh, dan mengumpulkan perkara yang rajih menurut ulama di dalam bidang tsb
- belajar dari ahlinya (yg bisa menjadi teladan dan mampu mengajar)
- Mendahulukan ilmu yg paling penting (ilmu yg berkaitan dg ibadah seseorang kepada Allah), kemudian yg setelahnya.
- Bersegera medapatkan ilmu dan memanfaatkan waktu muda.
- Pelan-pelan di dalam menuntut ilmu; dimulai dari kitab yang ringkas, menghafal, dan memahami maknanya.
- Sabar dalam menuntut dan menyampaikan ilmu
- Memperhatikan adab-adab ilmu
- orang yg tidak beradab, dikhawatirkan akan sia-sia disampaikan ilmu kepadanya
- dahulu mereka mempelajari adab sebelum mempelajari ilmu
- Menjaga ilmu dari apa yang menjelekkannya; menjaga wibawa sbg penuntut ilmu.
- Memilih teman yang shalih.
- Berusaha keras menghafal ilmu, bermudzakarah, dan bertanya kepada guru.
- Menghormati ahli ilmu.
- Mengembalikan permasalahan kepada ahlinya.
- Menghormati majelis ilmu dan kitab.
- Membela ilmu dan menolongnya, jika ada yang berusaha merusaknya.
- Berhati-hati dalam bertanya kepada 'ulama
- bertanya untuk belajar, bukan untuk membantah
- bertanya ttg seseuatu yg bermanfaat
- melihat keadaan gurunya sebelum bertanya
- memperbaiki cara bertanya
- Cinta yang sangat kepada ilmu; kelezatan ilmu bisa didapatkan dengan:
- mengeluarkan segenap tenaganya untuk belajar
- kejujuran dalam belajar
- keikhlasan niat
- Menjaga waktu di dalam ilmu
- Belajar tauhid kewajiban setiap muslim
- Allah menciptakan manusia dan jin untuk bertauhid: mengesakan ibadah hanya kepada Allah
- tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku (adz-Dzariyat 56)
- Oleh karena itu Allah mengutus Rasul kepada tiap umat untuk mengajak kepada tauhid
- dan sungguh telah Kami utus kepada setiap umat seorang Rasul: sembahlah Allah dan jauhilah taghut (an-Nahl:36)
- taghut: segala sesembahan selain Allah
- Seorang muslim yg tidak memahami tauhid sebenarnya dia tidak memahami agamanya
- Tidak akan masuk surga kecuali orang yg bertauhid
- orang yg bertauhid pasti akan masuk surga, meskipun mungkin dia akan diadzab terlebih dahulu di neraka karena dosa-dosanya
- Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yg berhak disembah kecuali Allah, maha Esa tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan Isa adalah hamba-Nya dan utusan-Nya dan kalimat-Nya yang Dia tiupkan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan surga adalah benar dan neraka adalah benar, maka Allah akan memasukkannya ke surga bagaimanapun amalannya [HR Bukhari Muslim]
- Sesungguhnya Allah telah mengharamkan dari neraka bagi orang yg mengatakan laa ilaaha illallaah yang mengharapkan dengannya wajah Allah [HR Bukhari Muslim]
- Tidak heran jika prioritas dakwah Rasul dan orang-orang yg mengikuti mereka adalah tauhid
- Tauhid adalah amalan yg paling Allah cintai, syirik adalah amalan yg paling Allah murkai
- Allah maha pengampun, namun jika seseorang meninggal dalam keadaan syirik besar, maka Allah tidak akan mengampuninya.
- akibatnya dia kekal di neraka selamanya dan tidak ada harapan masuk surga
- Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa lainnya bagi siapa yg dikehendaki (An-Nisa 48)
- Sesungguhnya orang yang berbuat syirik haram baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka (al-Maidah 72)
- Belajar ilmu agama dan berdoalah dengan jujur agar tidak terjerumus kepada syirik
- Syirik adalah dosa besar yg dapat membatalkan amal seseorang
- Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan orang-orang sebelummu: jika kamu berbuat syirik maka sungguh akan batal amalanmu (az-Zumar 65-66)
- Seorang Nabi pun akan batal amalannya jika berbuat syirik
- Orang yg berbuat syirik dan bertaubat sebelum meninggal, maka Allah akan mengampuni dosanya
- Taubat nasuha, syarat: menyesal, meninggalkan perbuatan tsb, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi
- Katakanlah wahai hambaKu yang melampau batas, janganlah berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa (az-Zumar 53)
- Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama ruh belum sampai ke tenggorokan [HR Tirmidzi dan Ibn Majah]
- Agar tidak terjerumus kembali kepada kesyirikan, seseorang harus mempelajari tauhid dan memahaminya, dan mengetahui jenis-jenis kesyirikan.
- Tauhid: mengesakan Allah di dalam beribadah, meninggalkan peribadatan kepada selain Allah
- Syirik: menyekutukan Allah di dalam beribadah
- Ibrahim berlepas diri dari apa yang disembah kaumnya (az-Zukhruf 26-27)
- Barangsiapa yang berkata la ilaha illallah dan mengingkari segala sesuatu yang disembah selain Allah, maka haram hartanya dan darahnya dan hisabnya atas Allah (HR Muslim)
- Rukun kalimat tauhid:
- nafi: mengingkari tuhan-tuhan selain Allah
- itsbat: menetapkan Allah sebagai satu-satunya sesembahan
- Allah adalah Dzat yang memberikan manfaat dan mudharat, tidak ada yang dapat mencegah kehendak Allah
- Seorang muslim selalu bergantung kepada Allah dan merasa cukup kepada Allah di dalam mencari manfaat atau menghindari mudharat
- Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka dia telah berbuat syirik (HR Ahmad)
- Meyakini jimat hanya sebagai sebab: syirik kecil
- dosa syirik kecil tetap lebih besar daripada dosa-dosa besar, seperti zina, membunuh, dll
- Meyakini jimat dapat memberi manfaat/mudharat: syirik besar yang mengeluarkan dari Islam
- Barakah: banyaknya kebaikan dan langgengnya
- Allah adalah Dzat yang berbarakah (al-A'raf: 54)
- Allah juga memberikan barakah kepada makhluknya:
- ka'bah: rumah ibadah yang pertama di Makkah yang barakah dan petunjuk bagi manusia (Ali-Imran 96)
- lailatul-qadr: Kami menurunkan al-Quran pada malam yang barakah (ad-Dukhan 3)
- ulama: barakah dengan ilmunya dan dakwahnya
- nabi dan rasul: barakah dzatiyyah, sahabat mencari barakah pada bekas air wudhu beliau, dll
- Meminta barakah hanya kepada Allah dengan cara yang disyariatkan
- Meminta barakah dengan sebab yang tidak disyariatkan termasuk syirik kecil
- Menyembelih termasuk ibadah, wujud cinta kepada Allah
- Alah memerintahkan ibadah menyembelih ini hanya kepada Allah semata (al-Kautsar 2)
- Menyembelih kepada selain Allah termasuk syirik besar
- Allah melaknat seseorang yang menyembelih kepada selain Allah (HR Muslim)
- laknat: dijauhkan dari rahmat-Nya
- Nadzar: ibadah, tidak boleh kecuali hanya kepada Allah
- Apa yang kalian infakkan atau nadzarkan, maka Allah mengetahuinya (al-Baqarah 270)
- Menunaikan nadzar dalam ketaatan adalah wajib
- dan agar mereka menyempurnakan nadzar mereka (al-Hajj 29)
- barangsiapa yang bernadzar untuk menaati Allah maka taatilah (HR Bukhari)
- Bernadzar kepada selain Allah adalah syirik besar, mengeluarkan dari Islam
- Ruqyah: bacaan yang dibacakan kepada orang yang sakit supaya sembuh
- diperbolehkan selama tidak ada kesyirikan di dalamnya
- ruqyah dari ayat quran, doa yang diajarkan Nabi, atau doa lain yang maknanya benar
- peruqyah dan yang diruqyah meyakini bahwa ruqyah hanya sebab semata
- seorang muslim mengambil sebab dan bertawakal kepada dzat yang mencitphanya kepada Allah
- Ruqyah yg mengandung kesyirikan (jampi-jampi) mengandung permohonan kepada selain Allah
- biasanya dicampur dengan ayat atau bahasa Arab untuk mengelabui orang awam
- jampi-jampi, jimat, dan pelet adalah syirik [HR Abu Dawud dan Ibnu Majah; shahih]
- Berdoa: seseorang menghadap Allah agar mewujudkan keinginannya dengan meminta atau merendahkan diri kepada Allah
- Rasulullah bersabda: doa adalah ibadah (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan ibn Majah; shahih)
- Allah berfirman: berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, orang yang sombong dari beribadah kepada-Ku akan masuk ke neraka [Ghafir:60]
- Doa adalah ibadah yang merupakan hak Allah semata
- Berdoa kepada selain Allah--dengan merendahkan diri, harap, dan takut--adalah termasuk syirik besar
- Jenis doa (permintaan):
- istighatsah: meminta dilepaskan dari kesusahan
- isti'adzah: meminta perlindungan
- isti'anah: meminta pertolongan
- Boleh seseorang meminta kepada makhluk dengan syarat:
- makhluk tsb masih hidup
- dia berada di depan kita atau mendengar ucapan kita
- dia mampu untuk melakukannya
- makhluk tsb diyakini hanya sebagai sebab, tidak boleh bertawakkal kepada sebab tsb
- Syafa'at: meminta kebaikan bagi orang lain, di dunia maupun di akhirat
- Syafa'at akhirat
- Allah mengampuni seorang muslim dengan perantara doa orang yg telah Allah izinkan untuk memberi syafaat
- modal utama mendapat syafaat akhirat: bertauhid dan bersih dari kesyirikan
- syafaat akan didapat oleh tiap orang yang mati dari umatku yang tidak menyekutukan Allah sedikitpun [HR Muslim]
- mereka tidak memberikan syafaat, kecuali bagi orang-orang yang Allah ridhai [al-Anbiya:28]
- Syafa'at akhirat tidak bisa diberikan kecuali setelah diizinkan oleh Allah
- tidak ada yang memberikan syafaat di sisi Allah, kecuali dengan izinnya [Al-Baqarah:255]
- permintaan syafaat hanya ditujukan hanya kepada Allah, bukan dengan meminta langsung kepada makhluk
- mereka menyembah kepada selain Allah ... dan mereka berkata 'mereka adalah pemberi syafaat bagi kami di sisi Allah' [Yunus:18]
- Orang shalih: orang yang baik karena mengikuti syariat Allah, baik dalam aqidah, ibadah, maupun muamalah
- Seorang muslim diperintahkan untuk mencintai mereka dan mengikuti jejak kebaikan mereka
- Berlebihan terhadap orang shalih hukumnya haram: pintu menuju kesyirikan
- Mencintai Rasulullah harus melebihi cinta kita kepada anak, orang tua, dan seluruh manusia [HR Bukhari Muslim]
- Dilarang berlebih-lebihan kepada Rasulullah
- sesungguhnya aku adalah hamba-Nya, maka katakanlah hamba Allah dan Rasul-Nya [HR Bukhari]
- Apalagi kepada orang shalih tidak boleh berlebih-lebihan, antara lain:
- meyakini mereka mengetahui ilmu ghaib
- membangun di atas kuburan mereka
- beribadah kepada Allah di samping kuburan mereka
- menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka
- Sihir merupakan keyirikan: meminta pertolongan kepada setan
- setan tidak akan menolong seseorang kecuali setelah melakukan perkara yang ia ridhai: kufur kepada Allah
- tidaklah Sulaiman kafir, akan tetapi setan-setan yang kafir, mereka mengajarkan sihir [al-Baqarah:102]
- jauhilah tujuh perkara yang membinasakan: syirik kepada Allah, sihir, ... [HR Bukhari Muslim]
- hukuman mati bagi tukang sihir jenis ini apabila ia tidak bertobat, yang berhak menghukum adalah pemerintah
- Bukan termasuk umat beliau, orang yang menyihir dan minta disihirkan [HR Al-Bazzar; shahih]
- Seorang muslim harus mengambil sebab (berusaha) untuk membentengi diri dari sihir
- berdzikir: pagi petang, setelah shalat, sebelum tidur, ...
- membersihkan rumah dari perkara yang diridhai setan: jimat, musik, gambar mahluk bernyawa, ...
- Jika terkena sihir, hendaknya
- bersabar
- merendahkan diri kepada Allah
- memohon kesembuhan dengan ruqyah syar'i
- jangan meminta bantuan dukun untuk melawan sihir
- Dukun: orang yg mengaku mengetahui sesuatu yg ghaib
- Perdukunan diharamkan dalam agama Islam, ilmu ghaib yg mereka akui adalah kabar dari jin
- Iblis sudah berjanji akan menyesatkan manusia, iblis tidak akan membantu dukun kecuali dukun itu kafir kepada Allah
- Para jin bekerja sama untuk mencuri kabar dari langit
- terkadang terkena lemparan bintang, terkadang selamat sampai ke telinga dukun
- kabar sedikit yang sampai ini akan ditambah-tambahi dengan kedustaan yang banyak
- Barangsiapa mendatangi dukun kemudian membenarkan perkataannya, maka dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad [HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibn Majah; shahih]
- Barangsiapa mendatangi dukun dan menanyakan tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari [HR Muslim]
- Tathayyur: merasa akan bernasib sial karena melihat/mendengar kejadian tertentu
- Barangsiapa yang thiyarah menyebabkan tidak jadi melakukan hajatnya, maka dia telah berbuat syirik (kecil) [HR Ahmad; shahih]
- Tidak ada thiyarah [HR Bukhari Muslim]
- hanya perasaan saja yang tidak berpengaruh thd takdir Allah
- harus yakin semua yang terjadi adalah dengan takdir Allah
- Tafa'ul: berbaik sangka kepada Allah karena mendengar/melihat sesuatu -> boleh
- Rasulullah berbaik sangka kepada Allah saat perjanjian Hudaibiyah, karena utusan Quraisy bernama Suhail (mudah)
- sehingga Rasulullah berharap perjanjian ini membawa kemudahan bagi umat Islam
- Faidah bintang:
- perhiasan langit
- pelempar setan
- petunjuk arah
- Qatadah: barangsiapa yg meyakini bintang memiliki faidah lain selain di atas, maka dia telah salah dan berbicara tanpa ilmu [Bukhari]
- Misal: meyakini bintang berpengaruh thd keberuntungan seseorang di masa depan
- membaca horoskop dan mempercayainya adalah haram, termasuk dosa besar
- hukumnya sama dengan mendatangi dukun dan bertanya kepadanya -> tidak diterima shalatnya selama 40 hari
- Sumpah: menguatkan perkataan dg menyebutkan sesuatu yang diagungkan, baik oleh orang yg berbicara maupun yg diajak bicara
- bahasa Arab: menggunakan huruf wawu, ba', atau ta'
- Bersumpah hanya boleh dengan nama Allah semata
- Tidak boleh bersumpah dg nama makhluk
- termasuk jenis pengagungan kepada makhluk
- Barangsiapa bersumpah dg selain nama Allah maka sungguh dia telah berbuat syirik (kecil) [HR Abu Dawud dan Tirmidzi; shahih]
- bisa menjadi syirik besar jika sumpahnya disertai dengan pengagungan
- Riya': seseorang mengamalkan ibadah bukan karena ingin pahala Allah, tetapi ingin dilihat oleh manusia dan dipuji
- hukumnya haram, termasuk syirik kecil yg samar, tidak mengeluarkan seseorang dari Islam
- sebab tidak diterimanya ibadah sesorang
- Aku adalah Dzat yg paling tidak butuh dg syirik. Barangsiapa menyekutukan Aku di dalam amalannya, maka Aku akan meninggalkannya dan kesyirikanya [HR Muslim]
- Pendapat sebagian ulama: syirik kecil tidak ada harapan untuk diampuni oleh Allah
- harus diadzab agar bersih dari dosa riya' tersebut
- berbeda dg dosa besar lainnya yang jika Allah menghendaki maka akan diampuni atau diadzab
- sesungguhnya Allah tidak menguampuni syirik dan mengampuni dosa yang lain bagi siapa yg dikehendaki [Annisa 48]
- Orang yg pertama kali dinyalakan api neraka adalah orang yg beramal shalih tapi bukan karena Allah [HR Tirmidzi; shahih]
- mengajarkan quran supaya dikatakan qari', berinfaq supaya dikatakan dermawan, berjihad supaya dikatakan pemberani
- Ikhlaslah dalam beramal, para salaf merasakan beratnya memperbaiki hati mereka untuk ikhlas
- jauhkan dari sifat riya', sum'ah, ujub, dan penyakit hati
- biasakan menyembunyikan amal kita
- Mencintai Allah merupakan ibadah yg agung
- merendahkan diri di hadapan Allah
- mengagungkan Allah
- melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya
- Barangsiapa yg menyerahkan cinta seperti ini kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik besar
- dan dari manusia ada yg mengambil selain Allah sekutu, mereka mencintainya seperti cintanya kepada Allah [AlBaqarah 165]
- Cinta yg merupakan tabiat manusia (cinta keluarga, harta, pekerjaan, dll) maka diperbolehkan selama tidak melebihi cinta kita kepada Allah
- jika tidak, maka dia telah melakukan dosa besar
- katakanlah jika bapak, anak, saudara, istri ... lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya ... maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya [AtTaubah 24]
- Cara memupuk kecintaan thd Allah:
- mentadabburi ayat-ayat al-Quran
- memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta
- mengingat berbagai kenikmatan yg Allah berikan
- Wajib diyakini bahwa manfaat dan mudharat adalah di tangan Allah semata
- seorang muslim hanya takut dan bertawakkal kepada Allah
- Takut kepada Allah yg benar:
- takut yg membawa pelakunya merendahkan diri di hadapan Allah, mengagungkan-Nya, dan membawanya untuk menjauhi larangan dan menjalankan perintah-Nya
- bukan takut yg berlebihan yg membawa keputus-asaan kepada Allah
- bukan juga takut yg terlalu tipis, yg tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah
- Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh menyerahkannya kepada selain Allah
- barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka telah terjerumus ke syirik besar yg dapat mengeluarkan seseorang dari Islam
- misal: orang yg takut mudharat wali fulan yg sudah meninggal, takut tsb menjadikan dia merendahkan diri di hadapan kuburannya kemudian mengagungkannya
- Nabi Ibrahim: dan aku tidak takut dg sesembahan kalian, mereka tidak memudharatiku kecuali jika Rabbku menghendaki [al-An'am 80]
- Diharamkan takut kepada makhluk melebihi takut kepada Allah
- takut tsb membuat dia meninggalkan perintah Allah dan menjalankan larangan Allah
- meninggalkan jihad yg wajib atasnya karena takut kpd orang kafir
- tidak melarang kemunkaran karena takut celaan manusia padahal dia mampu
- sesungguhnya itu adalah setan yg menakut-nakuti kalian dg wali-walinya, oleh karena itu jangan takut kepada mereka ... [AliImron 175]
- takut tsb membuat dia meninggalkan perintah Allah dan menjalankan larangan Allah
- Cara menghilangkannya
- berlindung kepada Allah dari bisikan setan
- ketahuilah jika seluruh umat berkumpul untuk memberikan manfaat/mudharat kepadamu, tidak akan bisa memberikan kecuali dg apa yg sudah Allah tulis [HR Tirmidzi; shahih]
- Boleh takut yg merupakan tabiat manusia
- takut kepada api, binatang buas, dsb
- para Nabi pun tidak terlepas darinya
- Ulama: orang yg memiliki ilmu ttg Allah dan juga agama-Nya
- ilmu yg membawa dirinya utk bertakwa kpd Allah
- Ulama adalah pewaris para nabi, kedudukan mereka sangat tinggi di dalam agama Islam
- wahai orang yg beriman, taatilah Allah, rasul, dan ulil amri di antara kalian [An-Nisa 59]
- ulil amri: ulama dan umara
- Menghormati ulama bukan berarti menaati mereka dalam segala hal
- ulama adalah manusia, ijtihad mereka bisa salah bisa benar
- jika jelas kebenaran bagi seorang muslim dan jelas bahwa seorang ulama menyelisihi kebenaran tsb dalam suatu permasalahan, maka tidak boleh menaati ulama tsb
- tidak ada ketaatan dlm memaksiati Allah, ketaatan hanya di dalam kebenaran [HR Bukhari Muslim]
- Menaati ulama dlm kemaksiatan, maka dia telah menjadikan ulama tsb sebagai pembuat syariat, bukan penyampai syariat
- hal ini seperti yg dilakukan orang yahudi dan nasrani
- mereka menjadikan ulama dan ahli ibadah mereka sbg sesembahan selain Allah [At-Taubah 31]
- mereka tidak menyembah ulama, tapi jika ulama menghalalkan apa yg diharamkan Allah maka mereka ikut menghalalkannya, dan sebaliknya [HR Tirmidzi; hasan]
- Kenikmatan dg segala jenisnya adalah dari Allah
- kenikmatan apa saja yg kalian dapatkan maka datangnya dari Allah [An-Nahl 53]
- Termasuk syirik kecil jika seseorang mendapatkan kenikmatan dari Allah, kemudian dia menyandarkannya kepada selain Allah
- misal: kalau pilot tidak mahir niscaya kita sudah celaka
- bentuk menyandarkan kenikmatan kepada sebab
- mereka mengenal nikmat Allah kemudian mereka mengingkarinya [An-Nahl 83]
- Seharusnya kenikmatan tsb disandarkan kepada Allah
- misal: kalau bukan karena Allah, niscaya kita sudah celaka
- karena Allah-lah yg memberikan nikmat keselamatan, keamanan, kesembuhan, dsb
- makhluk adalah alat sampainya kenikmatan tsb kepada kita
- Bukan berarti tidak boleh berterima kasih kepada orang lain yg menolong kita
- pujian dan penyandaran kenikmatan tetap kepada Allah semata
- Allah sangat menyayangi ciptaan-Nya (ar-Rahman ar-Rahim)
- Allah menurunkan syariat agar manusia mendapat kebahagiaan dan terhindar dari kesusahan di dunia dan akhirat
- Wajib bagi setiap muslim utk ridha dg hukum Allah dan yakin akan kebaikan semua di dalamnya pada segala bidang
- mengesakan Allah di dalam hukum-Nya adalah konsekuensi tauhid
- tidak layak bagi mukmin jika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan lain dalam urusan mereka [al-Ahzab 36]