Skip to content

Instantly share code, notes, and snippets.

@geovedi
Last active November 29, 2023 06:06
Show Gist options
  • Star 27 You must be signed in to star a gist
  • Fork 0 You must be signed in to fork a gist
  • Save geovedi/e97f900e56dcb661394a to your computer and use it in GitHub Desktop.
Save geovedi/e97f900e56dcb661394a to your computer and use it in GitHub Desktop.
TL;DR — I don't condemn stupidity, but I can't condone irrationality.

Perhatian: Kalau kamu atau siapapun merasa keberatan atas isi tulisan ini, silakan abaikan karena tulisan ini tidak ditujukan untuk mereka yang belum dewasa, juga tidak ditujukan untuk mereka yang tidak mampu berpikir terbuka dan tentunya tidak ditujukan untuk mereka yang tidak punya rasa humor yang baik.

Kepada wartawan/wartawati: Silakan mengutip tulisan ini tanpa mengubah arti dan mohon mencantumkan tautan agar pembaca dapat membaca sendiri tulisan saya yang sewaktu-waktu diperbarui. Terima kasih untuk para wartawan/wartawati beberapa media yang telah meminta saya menjadi narasumbernya, namun sangat disayangkan saya tidak melayani tanya jawab untuk masalah yang dibahas dalam tulisan ini sampai waktu yang tidak ditentukan.


Terima kasih untuk kalian yang sudah mengirimkan pesan kepada saya lewat surel, Twitter, Facebook dan SMS. Ini tanggapan saya untuk semua pertanyaan, pernyataan dan ajakan kalian.

Ya, saya serius.

Perang siber adalah istilah yang besar dan serius

Apa saja aktivitas dalam sebuah perang siber (cyberwar)? Jika mengikuti teori Carl von Clausewitz tentang perang dan disesuaikan dengan konteks siber dan antar negara, maka ada beberapa hal yang seharusnya terjadi dalam sebuah perang siber:

  • Akan terjadi serangan yang memakan korban, dalam hal ini adalah serangan terhadap sistem komputer yang sangat berbahaya dan menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Jika hanya menimbulkan kerugian material, sebuah aksi ekonomi pun bisa menimbulkan kerugian dalam jumlah besar, oleh karena itu kerugian material belum bisa menjadi indikasi terjadinya sebuah perang siber.
  • Sebuah aksi perang siber harus bersifat instrumental (punya tujuan). Dalam konfrontasi militer, satu pihak akan memaksakan pihak yang berseberangan untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan.
  • Perang siber harus bersifat politik. Deklarasi perang adalah mutlak hak istimewa pemimpin negara dan bukan hak anak-anak yang bahkan belum punya hak pilih dalam pemilihan umum di negaranya walaupun mereka meyakini aksi mereka adalah untuk kepentingan negara dan bangsa.

Sampai hari ini, belum satupun serangan siber yang memenuhi persyaratan tersebut. Tidak satu pun. Belum ada seorang manusia yang menjadi korban seketika sebagai akibat serangan siber. Belum ada satu negara pun yang menyatakan perang siber secara resmi. Bahkan belum ada para pelaku penyerangan siber (yang disponsori oleh negara) ke negara lain secara terang-terangan mengakui aksinya.

Catatan: Beberapa rekan menyebut soal Syrian Electronic Army yang sering disebut oleh banyak media sebagai angkatan bersenjata siber negara Syria. Walaupun mereka secara terang-terangan mengakui aksi serangan siber-nya, namun tidak ada ditemukan bukti maupun penjelasan tentang hubungan resmi Syrian Electronic Army dengan pemerintah negara Syria. Tentunya sejarah akan berubah jika saja National Security Agency (Amerika Serikat) atau People’s Liberation Army (China) mengakui secara resmi aksi-aksi serangan siber yang selama ini sering dibahas di media namun sampai saat ini belum dapat dibuktikan siapa pelakunya.

Penyadapan, penyusupan dan pengintaian bukanlah hal baru

Telik sandi (mata-mata) bukanlah mahluk-mahluk yang baru "tercipta" semata-mata untuk peperangan. Mereka ada bahkan ketika negara sedang dalam kondisi aman dan tenteram.

Tidak ada satu negara pun yang tidak memiliki telik sandi atau tidak menguasai kemampuan memata-matai.

Penyadapan, penyusupan dan pengintaian tidak selalu bergantung terhadap teknologi

Walaupun teknologi sering menjadi alat bantu maupun menjadi target, bukan berarti penyadapan bergantung terhadap penguasaan teknologi. Banyak metode konvensional yang dapat dilakukan, salah satunya adalah perekrutan agen ganda.

Jika anda tertarik dengan teknik persandian, mengapa tidak bergabung dengan Lemsaneg? Indonesia membutuhkan banyak telik sandi.

Ada pihak-pihak yang lebih berwenang

Percaya ada tidak, Indonesia punya pihak-pihak yang lebih berwenang dan lebih mampu untuk menangani masalah ini. Permasalahan bilateral antar negara tidak semudah layaknya permasalahan dua RT yang sedang berselisih paham.

Jika anda merasa pemerintah tidak kompeten dalam mengurusi permasalahan ini, silakan melakukan protes kepada para petinggi negara dan tidak melakukan tindakan sporadis yang justru akan membahayakan hubungan antar negara.

Jika masih bersikeras, silakan pikirkan beberapa hal berikut:

  • Coba untuk tidak munafik dan tidak jadi pahlawan kesiangan, penyadapan bukan hal baru, Indonesia juga melakukannya.
  • Informasi penyadapan diperoleh dari dokumen yang dibocorkan Edward Snowden. Sebelum dokumen tersebut bocor, apakah kalian menyadari aktivitas memata-matai antar kedua negara telah terjadi?
  • Akibat aktivitas serangan siber lebih banyak merugikan pihak-pihak yang tidak bersalah maupun terlibat dalam kegiatan mata-mata. Jika anda adalah pihak yang merasa tidak terlibat namun menjadi korban, apakah anda bisa tidur tenang malam ini?

Apa yang bisa anda lakukan?

Mudah saja.

  • Membayar pajak dan mengawasi penggunaannya. Galakkan pemberantasan korupsi di segala bidang.
  • Tetap tenang dan tidak terpengaruh pemberitaan dari media kacangan yang penuh dengan agenda.
  • Hentikan semua aksi yang meminta saya atau orang lain melakukan tindakan bodoh.

Penjelasan: Banyak pembaca yang mempertanyakan soal hubungan membayar pajak dan perang siber yang sedang saya bahas ini. Penjelasan paling sederhana yang bisa saya berikan: saya menggunakan gaya bahasa sarkasme untuk merujuk pada kondisi perlunya kedewasaan seseorang untuk menyikapi hal ini. Seseorang yang sudah membayar pajak tentunya adalah seseorang yang dianggap sudah berpenghasilan, dan tentunya adalah seorang yang dewasa. Mengenai hal pemberantasan korupsi, bahwa saya ingin menunjukkan isu yang paling penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Tanpa perlu saya sebutkan sumbernya, pemerintah asing lebih menguatirkan isu korupsi di pemerintahan Indonesia yang dapat membuat kebijakan-kebijakan politik internasional Indonesia menjadi tidak stabil.

Simpan pidato nasionalisme kalian buat Pemilu tahun depan

Saya tidak punya rasa nasionalisme?

Benar, saya tidak punya lagi. Dulu pernah punya, tapi sedikit.

Ketika punya sedikit, saya pernah khilaf dengan selalu membela para hacker dari anggapan miring media dan masyarakat luas dan telah berusaha meyakinkan banyak orang bahwa profesi hacker bisa menghasilkan pendapatan yang mungkin lebih dari cukup. Juga pernah khilaf karena berusaha meyakinkan pemerintah Indonesia untuk bisa merangkul hacker dan menjadikannya aset pertahanan negara serta lupa diri dengan menyampaikan materi seputar kewaspadaan keamanan informasi keliling Indonesia, di ratusan acara seminar dan konferensi.

Jadi benar, saya tidak punya rasa nasionalisme seperti halnya para pejabat yang korup dan wakil rakyat yang kalian pilih.

Apa? Kamu belum pernah menggunakan hak pilih?

Penjelasan: Lagi, saya menggunakan gaya bahasa sarkasme di sini. Jika saya melakukan aksi bela negara baik itu di masa yang sudah lampau, di saat ini maupun di masa yang akan datang, tidak perlu saya publikasikan, bukan? Saya bukan pakar telematika yang ingin mencari nama besar, saya juga tidak sedang mencalonkan diri menjadi wakil rakyat. Isu nasionalisme saya adalah mutlak urusan saya pribadi dan tidak perlu dipertanyakan oleh siapapun.

Beberapa tautan yang bisa jadi tambahan bahan pemikiran dan mungkin bisa membantu untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

  • "lucu melihat banyak orang yang over acting soal penyadapan itu. hi hi hi. kaleeem wae... kan sudah ada yang semestinya mengurusi itu. kita serahkan saja kepada mereka bukan?" — Budi Rahardjo
  • "Deface bukanlah jalan menjadi seorang hacker. Budaya hacker adalah berbagi dan kontribusi." — Zaki Akhmad
  • "kami menghimbau dengan sangat agar kita meningkatkan kemampuan masing-masing kita dalam bidang IT secara umum dan IT Security secara khusus sehingga tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain yang lebih memikirkan dan memprioritaskan pendidikan IT mereka." - y3dips
  • "Data sadapan diduga memiliki hubungan kuat dengan terbongkarnya kasus-kasus megakorupsi yang menyerempet kroni dan keluarga SBY seperti kasus korupsi Hambalang, kasus korupsi Bank Century serta kasus tertangkapnya Kepala BP Migas." - VOA Islam
  • "Bocornya penyadapan bukan karena teknologi tapi karena orang." - Djoko Setiadi
@alpetos
Copy link

alpetos commented Nov 22, 2013

@geovedi; ya geus atuh, kalo lo memang ga ingat dan ga ngerti
@alaynewbitol, perjalanan mengajarkan kepada kita, bahwa hidup ini indah sekaligus buruk rupa, berwarna sekaligus kelabu
@rahmatsajally, percaya diri saja, if you dont believe in your self, nobody else will. Mungkin terkadang untuk berpijak dibumi kita mesti berenang ke langit

@cancutzzz
Copy link

@alpetos, ngomongin tentang apa si om? ane jadi penasaran :D

@NOORGAGE
Copy link

Suksess........... saya sangat kagum dengan Anda @geovedi

@onorariseL
Copy link

Kaya nya @alpetos tau banyak dengan @geovedi

@R3DD3V1L
Copy link

hmmm,mungkin homoker'' bertopeng itu mempunyai rasa nasionalisme yang sangat tinggi
tapi rasa nasionalisme nya terlalu tinggi sampe-sampe merugikan pihak yang tidak tau apa-apa hehehe

@junrikson
Copy link

+1

@LawNewbie
Copy link

ga ada rasa nasionalisme? miris.. :)

@nveric
Copy link

nveric commented Nov 22, 2013

@geovedi itu menyebalkan, karena :

  • setiap kata-kata sarkasmenya selalu menjadi edukasi bagi orang2 yang mau berpikir.
  • bahkan diam nya pun adalah sebuah edukasi yang sangat mahal bagi kita.
  • saya benci jimbong karena dia berbuat tanpa pamrih, dulu di saat para "anak2" ngacak2 server orang, dia sibuk sendiri bersih-bersih log di backbone supaya "anak2" tadi tidak kena trace oleh korban.
  • @geovedi itu bodoh, di saat orang-rang baru denger yang namanya linux, dia malahan maen openbsd di mesin mac nya... huh :P
  • masih banyak lagi yang lainnya, tapi saya benci mo nulisnya satu per satu.
  • terakhir yang bikin saya benci gak bisa lupa sama dia ampe sekarang, klo tanpa pertolongan dia dulu, mungkin sy sudah di- DO dari tempat kuliah.
  • Jika dia bilang nasionalisme itu sudah hilang, yup itu betul sekali, bahkan dia sudah lupa cara melafalkannya,
    karena dia terlalu sibuk merealisasikannya dalam kehidupan nyata dari pada hanya mengucapkannya.
  • thx jim,

@drdrexxx
Copy link

@nveric jimbong fanboy detected .

Btw sarkasme sih sarkasme tapi tidak segitu nya juga. Tanggapan jimbong diatas bisa jadi sarkasme atau ego pribadi atau latah. @nveric bilang diamnya jimbong adalah edukasi, hal tergantung kita memandang dari sudut mana, kita dipihak "Fanboy" atau "Barisan Sakit Hati" jimbong.
Publikasi dan pencitraan jimbong di berbagai media online membuat kebanyakan masyarakat serta hacker al4y dadakan terlalu/terlanjur berharap terhadap dirinya. Jimbong harus ingat dia bukan lagi jimbong kecil yang dulu muter dari warnet ke warnet. sekarang dia "PUBLIC FIGUR", layaknya "HERO" atau "DEWA" penyelamat bagi kebanyakan pakar IT ataupun masyarakat Indonesia. Setiap statement dari jimbong di tunggu oleh publik.Dalam kasus sekarang, jimbong dengan berbagai reputasi, pengalaman, dan track record segudang seharusnya bisa memberikan statement yang sederhana yang dapat dicerna dengan mudah oleh publik, bukan statement kelas planet nemec yang hanya dimengerti orang orang dengan IQ tinggi sehingga akhirnya muter-muter tanpa arah dengan alasan sarkasme.

@Gondrong
Copy link

om @geovedi bisa ga di intikan saja , terlalu panjang ini orang juga capek bacanya kali om . mau tanya juga sekalian om bisa depes ga ????

@Ghozali
Copy link

Ghozali commented Nov 23, 2013

@geovedi wkwkwkwk.....terlalu panjang om gk mudeng

@amyunus
Copy link

amyunus commented Nov 23, 2013

Begitu membaca ini saya terkesan dengan banyaknya komentar yang muncul di gist github ini.
Like ...wow, are they real github users or create account just to comment?

[Out of topic] Tentang penggunaan tanda baca koma

"Penyadapan, penyusupan dan pengintaian bukanlah hal baru"
harusnya
"Penyadapan, penyusupan, dan pengintaian bukanlah hal baru"

@nveric
Copy link

nveric commented Nov 23, 2013

@drdrexxx , "drdrexxx : Tanggapan jimbong diatas bisa jadi sarkasme atau ego pribadi atau latah" <<-- itu lah dia, dia gak akan peduli mo dibilang sarkasme, ego pribadi atau latah. publikasi dan pencitraan siapa yang buat? jimbong kah? sy yakin bukan, sehingga dia tetep gak akan peduli kalo pencitraannya jadi berbalik buruk.

yang membuat dia jadi seolah2 Public Figure siapa? dia kah? tentu juga bukan, sehingga kembali lagi dia gak akan peduli kalo dia gak jadi public figure.. trus Apakah dia harus bertanggung jawab ketika orang2 membuat dia jadi Public Figure?? enggak, dia akan tetap seperti itu.. menyebalkan memang, tapi begitulah edukasi cara dia.

saya bukan fans nya dia, justru saya benci karena berhutang budi sama dia :)

lah koq kita jadi ngebahas jimbong? sok keren banget dia jadi kita bahas, emang dia artis apa :P

semangat semuanya, hayo kita dukung timnas U-19 dengan membeli karcis pada tempatnya :)

*note : karcis = tiket

@drdrexxx
Copy link

@nveric , bukan kah jimbong sendiri yang bilang bahasanya sarkasme
Jangan naiflah kalo jimbong gak peduli kalau dirinya publik figur, Sampai sampai di twitter dia care dengan salah satu media online yang ngeliput dirinya, yang dibilang menyicil berita :D

kopas yang baru diedit jimbong "
Kepada wartawan/wartawati: Silakan mengutip tulisan ini tanpa mengubah arti dan mohon mencantumkan tautan agar pembaca dapat membaca sendiri tulisan saya yang sewaktu-waktu diperbarui. Terima kasih untuk para wartawan/wartawati beberapa media yang telah meminta saya menjadi narasumbernya, namun sangat disayangkan saya tidak melayani tanya jawab untuk masalah yang dibahas dalam tulisan ini sampai waktu yang tidak ditentukan."

Intinya kalo tidak pingin dikenal dan masa bodoh jangan terlalu ngomong banyak di social media

@geovedi
Copy link
Author

geovedi commented Nov 23, 2013

@amyunus, ya gue sadar soal pedoman penggunaan tanda koma di bahasa indonesia yang mengikuti aturan oxford comma/serial comma. gue bukan pengikut aturan penggunaan serial comma, namun tentunya ada pengecualian jika dirasa perlu untuk menghilangkan ambiguitas dalam sebuah kalimat. hanya masalah selera dan konsistensi. :-)

@geovedi
Copy link
Author

geovedi commented Nov 23, 2013

@drdrexxx, benar, gue gak peduli. lo bisa lihat sendiri isi postingan gue di twitter, facebook atau di beberapa milis yang gue ikuti, tidak ada yang berbeda antara gue sebagai individu dan gue sebagai so-called public figure karena gue gak pernah ngerasa sudah jadi public figure.

soal tidak ingin dikenal dan bersikap masa bodoh, gue sudah melakukannya, kok. sedari awal kasus ini muncul, baru tanggal 4 November 2013 gue mulai posting yang berhubungan soal kasus ini. sebelumnya? gue posting tentang sepak bola, musik metal, atau sekadar bercanda dengan teman-teman yang lain. entah kapan gue terakhir meladeni wartawan media, karena belakangan ini ada banyak pemberitaan terakhir tentang gue dilakukan si wartawan/wartawati dengan recycle quotes gue atau menyadur dari artikel-artikel sebelumnya. itu terjadi karena gue sudah tidak meladeni mereka.

sering kali gue tidak tahu kalau gue dibahas di sebuah media...sampai ada orang lain yang menyampaikan hal itu. apakah bisa gue larang? peraturan dewan pers tentang pedoman pemberitaan media siber lebih berpihak pada media, dan bukan sebaliknya. itu bisa jadi sebuah bahasan tersendiri. :-)

mengapa akhirnya gue bersikap dan menurunkan tulisan ini? karena gue sudah merasa tidak nyaman lagi dengan banyaknya mentions di twitter, surel yang masuk, bahkan sms yang gue terima. i don't like people telling me what to do.

@nveric
Copy link

nveric commented Nov 23, 2013

@drdrexxx , nah nah sepertinya sudah ada yang menangkap tentang maksud apa semua ini :P

@geovedi
Copy link
Author

geovedi commented Nov 23, 2013

@nveric @drdrexxx, nyeh.. gue kan "artis", kalau ikut definisi sebagai pelaku seni... tapi ingat gue bukan selebrity. :-)

karena kalian berdua merujuk gue sebagai "jimbong" artinya kalau pun kita gak saling kenal satu sama lain, pasti kalian kenal dekat dengan orang-orang yang kenal gue lebih dekat... NGAPAIN NYAMPAH DI SINI!?!?!?!?! SANA BALIK KE DALNET! :P

@nveric
Copy link

nveric commented Nov 23, 2013

@geovedi, jiaaaah yang punya rumah udah ngusir :) , it's time to get away ..
God Bless yoU jim..

eh terakhir deng, ralat EFNET bukan DALNET :P

@rudisuharlan
Copy link

Mungkin ini OOT, tp pertanyaan ini terus berkutat di kepala saya. Kalau dihitung tahun, berapa puluh tahun kita ketinggalan dari sisi teknologi dengan teknologi yg ada di amrik sana?
Menurut saya ini yg perlu disadari oleh Indonesia, dan butuh berapa Triliun utk mengejar ketertingallan teknologi itu (kalau memang memungkinkan).
Jangan-jangan para pakar IT yg ada di Indonesia yg kita anggap jago, hanya ditertawakan oleh para pakar yg ada di gedung NSA sana. Bukan bermaksud merendahkan para Pakar IT Indonesia, siapa lah saya yg berani menghina para Pakar IT.
Saya kasih contoh : Misal di dunia pesawat terbang, Pesawat Lockheed SR-71 Blackbird (pesawat mata-mata), sdh ada pada akhir tahun 1960 an, sedangkan saya yakin para pakar penerbangan pada masa itu belum sampai mikir kesitu karena ketertinggalan teknologi. Kira-kira seperti itu maksud saya.
Mohon maaf kalau ada salah-salah kata.

@geovedi
Copy link
Author

geovedi commented Nov 23, 2013

@rudisuharlan, apa yang menjadi perhatian anda sepenuhnya saya mengerti, walaupun terdengar seperti inferiority complex, tapi apa yang anda sampaikan adalah kenyataannya. memang menyedihkan, tapi perlu disikapi dengan baik.

memang sulit menghadapi bangsa yang punya segudang permasalahan terutama yang berhubungan dengan inferiority complex, kepercayaan diri memang sangat dibutuhkan, namun jika berlebihan, maka yang terlihat hanyalah aksi konyol.

tidak perlu meminta maaf, tidak ada yang salah dengan seseorang yang mengungkapkan pendapatnya. :-)

@drdrexxx
Copy link

@jimbong karena publik memandang Jim Geovedi sebagai public figure, makanya postingan diatas menimbulkan pro dan kontra.

note : sayang sekarang IRC dah sepi kaya kuburan

@jabrud
Copy link

jabrud commented Nov 23, 2013

Penjajahan jika bagi saya, coba tengok dihati abang anda butuh kepintaran untuk apa?untuk...bla..ba...bla...., padhal dalam hati ingin menjajah, disadari atau tidak, so.. karena merasa pintar jadilah dia 'COMPENI' DAN ITU MANUSIAWI.
tapi menurut saya Justru yang jadi sebeb utama perang cyber adalah karena mereka 100% belum berhasil dan keburu ketahuan,coba jika berhasil dan tidak ketahuan....?
ATAU MEREKA TIDAK TAHU BAHWA INDONESIA ADALAH PUSATNYA DUKUN.....?

@harimaucampa
Copy link

Agak sedikit malas mengkomentari hal- hal intelijen yang memang sudah di jalankan secara profesional sejak dulu, tapi ada sejarah yang sangat- sangat saya sayangkan kenapa PRRI dan pergerakan- pergerakan lainnya tuntas dibubarkan, padahal kalo aja PRRI bisa panjang umur sampai sekarang mungkin bisa kuat Negara Minangkabau dan negara- negara serikat di Nusantara ini. Jangan terlalu di anggap komentar saya ini dan bukan maksud untuk membawa pikiran anda untuk menjadi pemikir yang memberontak untuk Republik ini

@indonesia777
Copy link

apasajalah intinya kita jangan mudah terpengaruh oleh orang2 yg berkenpentingan disana (orang berdasi dan buncit perutnya)
bang #jim mantap post nya
i like ur style

@awandepan
Copy link

Nyimakkkkkkkk

@chapunkz
Copy link

hanya bisa nyimak aja..

@diankheke
Copy link

tiap orang punya pemikiran sendiri soal cyber war. ga bisa dipaksakan harus sama dengan kak Jim Geovedi. nah kalau misalkan ada yg ingin menunjukkan rasa nasionalismenya spt yg disebutkan, menurutku dibiarkan saja sbg pengalaman baru mrk. krn kan ga smua orang secerdas kak Jim. so menurutku gpp mrk melakukan hal tsb. kalau ada dampak buruk dr tindakan tsb pasti anak2 tsb jg sdh tau via komunitas2 hackernya (konon) :D

@herihehe
Copy link

Komentar dulu baru baca.

@SunDi3yansyah
Copy link

like this quote 💋

👍

"Deface bukanlah jalan menjadi seorang hacker. Budaya hacker adalah berbagi dan kontribusi." — Zaki Akhmad

di bumping lage ah ✌️

Sign up for free to join this conversation on GitHub. Already have an account? Sign in to comment