Skip to content

Instantly share code, notes, and snippets.

@herpiko
Last active April 4, 2018 11:07
Show Gist options
  • Save herpiko/7bdea918059eea6aa6ab1db0cfbddebd to your computer and use it in GitHub Desktop.
Save herpiko/7bdea918059eea6aa6ab1db0cfbddebd to your computer and use it in GitHub Desktop.
A Short History of Tractors in Ukrainian

A Short History of Tractors in Ukrainian

Buku ini adalah sebuah novel debut fiksi yang menyabet nominasi Orange Prize, dikarang oleh penulis imigran Ukrania yang besar di Britania. Meskipun dari sampulnya sepintas terlihat ramah dan datar, ini bukanlah buku yang cocok dibaca oleh remaja maupun anak-anak. Saya menyarankan batas umur 18 tahun ke atas. Tentu saja ini bukan buku porno atau sepenuhnya vulgar. Hanya sebagian kecil dari buku ini yang menyinggung hal vulgar, meskipun demikian bagian kecil tersebut berperan erat dalam melekatkan rangkaian cerita di buku ini. Buku ini ditulis dalam sudut pandang pertama, dari seorang tokoh yang bernama Nadezhda.

Sinopsis

Kisah yang gambarkan di buku ini adalah tentang sebuah keluarga imigran kecil dari Ukraina yang tinggal di Inggris namun sudah terpencar-pencar dan tinggal terpisah; Nikolai (sang Ayah, berusia 74 tahun, seorang mekanik mesin, penulis dan penyair), Vera (putri pertama), dan Nadezhda (putri kedua). Nikolai telah ditinggal mati oleh istrinya, sedangkan Vera sudah bercerai dan hidup bersama anaknya. Nadezhda sendiri memiliki suami yang masih akur (Max) dan sering bersitegang dengan Vera. Demikian juga Nikolai tidak menyukai Vera karena selalu berseberangan pendapat. Setiap saat berpisah dengan Vera, Nikolai sering menyeru ‘Jangan temui aku lagi’, meskipun akhirnya mereka bertemu lagi. Karenanya Vera sering mengandalkan Nadezhda untuk menenangkan Nikolai.

Konflik dalam cerita ini bukanlah antara keluarga kecil tersebut, melainkan terhadap tokoh lain yang bernama Valentina seorang janda beranak satu dari Ukraina yang baru saja pindah ke Inggris sambil membawa seorang anaknya dan sangat bergantung pada visa sementara yang diberikan pemerintah Inggris. Nikolai begitu terpikat dengan Valentina, berniat menikahinya dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk Valentina. Sikap Nikolai cukup berlebihan, seperti menulis begitu banyak puisi, menguras nyaris seluruh uang pensiunnya, membeli beberapa mobil untuk Valentina.

Keadaan tersebut sangat mengusik kedua putri Nikolai, terutama Nadezhda karena umur Valentina tak terpaut jauh dengannya. Nikolai beralasan ingin menyelamatkan hidup Valentina dari kondisi Ukraina yang tidak kondunsif saat itu. Dengan menikahinya, Valentina bisa mendapat kewarganegaraan baru dan dapat tinggal di Inggris secara legal. Namun kedua putrinya tidak bisa menerima alasan tersebut dan percaya bahwa Nikolai hanya menginginkan pengalaman seks, tidak lebih tidak kurang.

Untuk pertama kalinya dua bersaudara yang saling bersitegang harus bersatu untuk menyingkirkan Valentina dengan segala cara. Kisah ini berakhir dengan kepulangan Valentina ke Ukraina bersama suami dan anaknya, dan Nikolai merelakannya.

Novel ini cukup lucu karena diselingi tingkah konyol Nikolai dan bagaimana frustasinya kedua putrinya menangani berbagai masalah yang timbul, dikemas oleh bahasa Inggris yang cukup mudah dan sederhana karena penulis bukan orang yang berbahasa ibu bahasa Inggris. Ini memberikan keuntungan bagi kita, orang Indonesia yang tidak berbahasa Inggris secara native.

Barangkali judul buku ini tidak begitu cocok dengan kisahnya, namun beberapa paragraf benar-benar mengisahkan tentang sejarah mesin traktor (dinarasikan oleh Nikolai). Paragraf-paragraf fakta tersebut lumayan menambah pengetahuan. Dan yang lebih kental, ada beberapa flashback kisah masa lalu keluarga kecil tersebut yang menyinggung sejarah Ukrainia dan ambisi Komunis di Rusia untuk mengekploitasi wilayah kecil tersebut. Kisah-kisah selingan tersebut cukup menghibur untuk orang-orang yang buta tentang sejarah negara-negara Eropa Timur pada masa Perang Dunia Kedua.

Namun nilai positif untuk buku ini cukup sampai di sini. Plotnya cukup mudah ditebak bukan? Valentina tersingkir. Kehidupan kembali normal.

Di awal sempat disinggung bahwa buku ini cukup lucu, namun setengah leluconnya tidak begitu lucu karena berkaitan dengan adegan yang memalukan atau hal yang membuat pembaca tidak nyaman. Sekilas kita ingin tertawa, namun sedetik kemudian kita bergumam, “Tidak, ini tidak lucu.” Salah satu lelucon tidak lucu ini misalnya tentang betapa tidak terurusnya Nikolai sejak tinggal sendirian. Dan bagaimana penulis menggambarkan kondisi ‘tidak terurus’ adalah lucu yang tidak lucu.

Banyak pula bagian dari buku ini yang ditulis repetitif terlalu kentara, terutama tentang masa lalu keluarga tersebut dan kisah tentang istri Nikolai. Padahal saya senang dengan kisah masa lalu seperti ini namun sama sekali tidak menyukainya jika diungkit berulang-ulang.

Pengembangan karakter juga cukup mengecewakan. Barangkali sejak awal kita sudah bisa menebak mana protagonis dan mana antagonis, namun sikap, niat dan keputusan yang diambil dua bersaudara Nadezhda-Vera sering kali tidak mengundang simpati dalam hal moral. Mereka mengusahakan berbagai cara yang kadang-kadang tidak benar untuk menyingkirkan Valentina. Jadi secara keseluruhan, novel ini tidak membawa inspirasi yang patut diteladani.

Saya tidak tahu bagaimana karya tulis ini bisa sampai lolos di tangan editornya, namun ada pelanggaran tata cara penulisan yang cukup fatal dan mengganggu. Seperti yang telah dijelaskan di awal, buku ini ditulis dari sudut pandang pertama yaitu Nadezhda, namun penulis sempat keceplosan menggambarkan perasaan Nikolai seolah-olah buku ini ditulis dengan sudut pandang ketiga. Bagaimana mungkin?

Saya mengklasifikasikan buku ini sebagai ‘perlu dimiliki’ karena lumayan menghibur dan cukup sulit dicari di Indonesia dan sebagai ‘tidak perlu dibaca lagi’ karena beberapa kekurangan di atas. Buku ini tidak layak menghabiskan waktu santai Anda, namun cukup berguna mengusir bosan dan menemani Anda selama perjalanan pulang dengan kereta komuter.

Sign up for free to join this conversation on GitHub. Already have an account? Sign in to comment