Skip to content

Instantly share code, notes, and snippets.

Show Gist options
  • Star 0 You must be signed in to star a gist
  • Fork 0 You must be signed in to fork a gist
  • Save ryanbekabe/cca6d0d6c1cc4fe952c209c6bea7ef01 to your computer and use it in GitHub Desktop.
Save ryanbekabe/cca6d0d6c1cc4fe952c209c6bea7ef01 to your computer and use it in GitHub Desktop.
Bahan Kajian Kultum ba'da dzuhur
Innal hamdalillaahi nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh,
wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa,
wa min sayyi ati a’malina,
man yahdihillahu fala mudhillallah,
wa man yudhlilfalaa haadiya lah.
Wa asyhadu alla ilaha illallah, wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh, la nabiya ba’dah.
Allahumma shalli wasalim alaa muhammadu wa alihi wa ashabihi wamanit taba‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin.
Ya ayyuhalladzina amanu ittaqullaha haqqa tuqatihi wala tamutunna illa wa antum muslimun.
----
Jamaah shalat Dzuhur rahimani wa rahimakumullah
Al Qur'an memiliki beberapa nama sebutan lain, salah satunya adalah Asy-Syifa atau obat.
Perbedaan Al Quran sebagai obat, dengan obat medis yang dibuat oleh manusia secara kimiawi maupun tradisional adalah, bahwa obat yang dibuat oleh manusia melalui beberapa tahapan ujicoba, kadang berhasil, kadang gagal.
Coba lagi sampai bisa, sampai bereaksi terhadap tubuh. Kadang bukannya menyembuhkan, justru menambah parah jika dialami oleh orang alergi terhadap suatu komponen kimia yang ada dalam obat tersebut, misalnya.
Sedangkan Al Quran adalah obat yang datangnya dari Allah, As-Syaafii (dalam Asmaul Husna) ialah Zat yang mampu memberikan kesembuhan, baik itu kesembuhan penyakit hati, rohani ataupun penyakit jasmani.
Jadi, penamaan asy-syifa (obat) yang disandarkan pada Al Quran karena sifatnya, sebagai obat.
Dalam surat al-Isra ayat 82, Allah Swt berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Wa nunazzilu minal-qur'āni mā huwa syifā'uw wa raḥmatul lil-mu'minīn(a)
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Dalam surah As Syu'araa 80, Allah Swt berfirman:
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Wa iżā mariḍtu fa huwa yasyfīn(i).
"Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku".
Dari sahabat, Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ
"Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin Allah"
(HR Muslim 2204)
Dalam kitab Zaadul Ma'ad, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah (rahimahullah) berkata:
Al Qur'an adalah obat yang paling sempurna untuk seluruh penyakit hati dan jasmani, serta untuk penyakit dunia dan akhirat. Tidak setiap orang diberi keahlian dan taufik untuk menjadikannya sebagai obat.
....
Jamaah shalat Dzuhur rahimani wa rahima kumullah....
Dengan adanya kegiatan tadarusan kita ba'da Dzuhur, dan jam 8 pagi selama bulan Ramadhan ini, mudah-mudahan kita dan pasien-pasien yang berobat di rumah sakit tercinta ini, yang menderita penyakit, baik jasmani maupun rohani,
Allah akan menyembuhkannya.
Aamiin aamiin yaa rabbal'alamin....
----
Mari kita tutup dengan sama-sama membaca do'a Kafaratul Majelis
Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Riyan H. S.
Palangka Raya, 16 Maret 2024
Sign up for free to join this conversation on GitHub. Already have an account? Sign in to comment