Dummy database.

toko.mysql

-- Tabel Daftar Transaksi
CREATE TABLE "inventory" (
  "product" INTEGER, -- `product.id`
  "price" INTEGER, -- Harga satuan produk
  "quantity" INTEGER,
  "store" INTEGER, -- `store.id`
  "time" TEXT, -- Waktu terjadi transaksi
  "type" INTEGER, -- Tipe transaksi
  "user" INTEGER
);

-- Tabel Definisi Produk
CREATE TABLE "product" (
  "content" TEXT,
  "description" TEXT,
  "id" INTEGER PRIMARY KEY,
  "name" TEXT,
  "price" INTEGER, -- Harga produk global
  "quantity" INTEGER, -- Jumlah item per stok
  "stock" INTEGER, -- Jumlah barang (harus berkurang setiap kali pembelian)
  "time" TEXT, -- Awal pembuatan data produk
  "title" TEXT,
  "touch" TEXT, -- Akhir pembaruan data produk
  "type" INTEGER,
  "user" INTEGER
);

-- Tabel Toko Mitra dan Cabang
CREATE TABLE "store" (
  "content" TEXT,
  "description" TEXT,
  "id" INTEGER PRIMARY KEY, -- Untuk referensi
  "name" TEXT,
  "parent" INTEGER, -- Kalau ada data ini berarti toko ini merupakan cabang dari toko dengan `id` yang sama dengan nilai data ini
  "time" TEXT,
  "title" TEXT,
  "user" INTEGER
);

-- Tabel Tipe Produk/Transaksi
CREATE TABLE "type" (
  "id" INTEGER,
  "name" TEXT,
  "time" TEXT, -- Awal pembuatan data produk/transaksi
  "title" TEXT,
  "touch" TEXT, -- Akhir pembaruan data produk
  "user" INTEGER
);

-- Tabel Pengguna
CREATE TABLE "user" ();

Kalau fitur laporan bisa dibuat paling akhir, soalnya tinggal ngerangkum basis data aja.

Untuk field kode masukin ke category saja mas.

gimana mksdnya mas?

Ada fitur scanner juga ya.

Kalau masing-masing cabang harganya bisa beda-beda berarti dibuat supaya input harga pre-defined aja. Jadi ada standar harganya dari tabel produk, cuma tiap cabang bisa override itu ke harga mereka. Dan ketika harga tampil di aplikasi, admin masih bisa mengganti nilainya.

Dan pas submit data ntar masuk row di tabel inventory misal di row tersebut ada data type: pembelian (mirip category lah), terus ada juga data price untuk nyimpen harganya, tiap transaksi.

Kalau masing-masing cabang harganya bisa beda-beda berarti dibuat supaya input harga pre-defined aja. Jadi ada standar harganya dari tabel produk, cuma tiap cabang bisa override itu ke harga mereka. Dan ketika harga tampil di aplikasi, admin masih bisa mengganti nilainya.

harga beda-beda ini maksud harga untuk setiap mitra ya, jadi semua cabang yang berada di bawah mitra yang sama itu pasti sama semua harga jual dan belinya, kecuali beda mitra

gimana mksdnya mas?

Nggak perlu ada data code. Pakai category aja.

Ada fitur scanner juga ya.

Kalau ini bikinkan QR code aja per kategori.

Dan pas submit data ntar masuk row di tabel inventory misal di row tersebut ada data type: pembelian (mirip category lah), terus ada juga data price untuk nyimpen harganya, tiap transaksi.

iya mas yang harus ada di tabel transaksi itu yang pasti kode, harga_beli, harga_jual yang nanti berguna juga buat bikin laporan.

Kalau masing-masing cabang harganya bisa beda-beda berarti dibuat supaya input harga pre-defined aja. Jadi ada standar harganya dari tabel produk, cuma tiap cabang bisa override itu ke harga mereka. Dan ketika harga tampil di aplikasi, admin masih bisa mengganti nilainya.

harga beda-beda ini maksud harga untuk setiap mitra ya, jadi semua cabang yang berada di bawah mitra yang sama itu pasti sama semua harga jual dan belinya, kecuali beda mitra

Berarti yang punya kuasa utk ngatur harga ya parent user mas.